1.
Jelaskan dan klasifikasikan pengertian organisasi
Niaga, Sosial, Regional dan Internasional:
1. Organisasi Niaga.
Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
1. Perseroan Terbatas (PT)
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Perseroan Terbatas ada 3 macam yaitu PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Kosong.
Perbedaannya:
PT Terbuka menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
PT Tertutup modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
Sedangkan PT Kosong adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham.
CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.
3. Joint Ventura
3. Joint Ventura
4. Koperasi
4. Koperasi
Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
5. Kartel
Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
5. Kartel
5. Kartel
ORGANISASI REGIONAL
ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) .
ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) .
1. para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya
Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
1. Perseroan Terbatas (PT)
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Perseroan Terbatas ada 3 macam yaitu PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Kosong.
Perbedaannya:
PT Terbuka menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
PT Tertutup modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
Sedangkan PT Kosong adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham.
CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.
3. Joint Ventura
3. Joint Ventura
4. Koperasi
4. Koperasi
Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
5. Kartel
Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
5. Kartel
5. Kartel
ORGANISASI REGIONAL
ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) .
ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) .
1. para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya
Macam-macam organisasi
niaga
Perseroan
Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu
persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari
saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
Persekutuan
Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh
seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang
atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Joint
Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2
pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini
umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan
atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti
pertanggungjawaban pajak dan kerugian.
Koperasi
adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya
(menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).
Kartel
adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi
suplai dan kompetisi.
2.
Organisasi Sosial
Organisasi yang dibentuk oleh
sekelompok masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.
berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk ikut ambil dalam
pembangunan bangsa dan negara menuju arah yang kebih baik.
Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan:
Ø Jalur keagamaan
Ø Jalur profesi
Ø Jalur kepemudaan
Ø Jalur kemahasiswaan
Ø Jalur kepartaian dan kekaryaan
Ø
3.
Organisasi
regional & international
Organisasi regional:
Organisasi yang luas
wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN
(Assosiation Of Southeast Asian Nations), PERBARA (Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tanggara) dibentuk 8 agustus 1967, memiliki 10 negara anggota.
Organisasi
international:
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia
sebagai contoh: UN (United Nations) PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) didirikan
di San Fransisco pada 24 Oktober 1945.
2. Perbedaan organisasi niaga dan sosial menurut
wilayah regional dan international.
A.ORGANISASI NIAGA
Organisasi
Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan.
Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat
ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga
semakin pesat pula. Adapun Macam-Macam Organisasi Niaga Antara Lain:1.Perseroan
Terbatas (PT)2.Perseroan Komanditer (CV)3.Firma (FA)4.Koperasi5.Join
Ventura6.Trust7.Kartel8.Holding Company
B.ORGANISASI SOSIAl
Organisasi
Sosial merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat. Organisasi ini
biasanya mempunyai tujuan untuk kepentingan sosial seperti perkumpulan untuk
mendapatkan suatu ilmu, kebutuhan rohani, maupun tujuan bagi kepentingan sosial
atau bersama. Karena itu Organisasi Sosial dapat diartikan sebagai Organisasi
Kemasyaratakan karena tujuan nya hanya untuk kepentingan bersama.
Jalur
Pembentukan Organisasi Sosial:a.Jalur Keagamaan. contoh: Organisasi majelis
Ta’lim masjidb.Jalur Profesi. contoh : Kelompok belajar kampusc.Jalur
Kepemudaan. contoh : Karang Taruna antar wargad.Jalur Kemahasiswaan. Contoh :
BEM kampuse.Jalur Kepartaian & Kekaryaan. contoh : Kampanye
C. ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL
Organisasi
Regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja.Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations =
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967,
memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai
pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
3. Sebutkan hal-hal
penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi:
Tata
cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk
mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam
mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi
kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu
organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan
mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama
“mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus
melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi
dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal
penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu
organisasi dapat berjalan dengan efektif.
Ø Waktu. Untuk dapat
berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk
memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi
mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
Ø Bilamana dalam
kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi
seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan
efek negatif.
Ø Subyek partisipasi
hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang
bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
Ø Partisipasi harus
memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan
memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator,
dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
Ø Partisipasi harus
memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya
menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta
pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
Ø Para pihak yang
bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan.
Ø Bila partisipasi
diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan
dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat
menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang
bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah
bersifat persuasif.
Ø
4. Jelaskan tentang
kendali (Span Of Control) dengan batasan-batasannya:
Keluasan rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi
pekerjaan. Sesuai dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang kendali
tidaklah hanya diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari beberapa
faktor yang mempengaruhinya, yaitu : kondisi dan situasi pekerjaan, karyawan
bawahan dan manajer.
A. Faktor atasan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi
pekerjaan, anatara lain :
1. kondisi dan situasi pekerjaan yaitu
pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil
2. ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan, dan bawahan dapat
bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain
3. prosedur dan
metode kerja telah diformalisaikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang
jelas
4. jenis
pekerjaannya tidak membutuhkan pengawasan yang tinggi.
B. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
2. para pegawai
bawahan lebih senang bekerja tanpa harus ada pengawasan yang ketat
3. adanya saling
kepercayaan dan tanggung jawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan.
C. Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajer,antara lain :
1. manajer
mempunyai kemampuan, keterampilan dan telah terlatih dengan baik dalam bidang
manajerial yang ditangani
2. manajer
mendapat bantuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan
dari atasannya maupun dari sesama manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan
ataupun tindakan
3. manajer tidak
banyak tambahan tugas yang bersifat teknis operasional, tetapi ia harus
berfokus pada pekerjaan yang bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas
yang bersifat teknis dilaksanakan oleh bawahan
4. para manajer cenderung lebih suka
pada gaya dan bentuk pengawasan yang bersifat agak longgar daripada yang ketat.
5.
Sebutkan kebaikan dan
keburukan bentuk-bentuk organisasi
menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang
dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk
organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh
Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah
struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit,
saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
a. Kesatuan komado terjamin baik
karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Proses pengambilan keputusan
berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih
sedikit.
c. Rasa solidaritas dianatara
karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
a. Seluruh organisasi tergantung
pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka
organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
b. Ada kecenderungan pimpinan
bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk
berkembang terbatas.
2. Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk
dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas
karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini
dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1. Pembidangan
tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi
karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya
tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1. adanya spesialisasi kerja maka akan sulit
untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan
lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
3. Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh
organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka
dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh
Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1. Dapat
digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas
organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan
keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan
“the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1. Sesama
karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena
susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang
koordinasi antar divisi atau departemen.
4. Bentuk Organisasi Fungsional dan
Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi
dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun
kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan
kombinasi dari bentuk diatas.
Referensi :
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/